Muhammad
Marsal
1B114822
4KA46
Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu adalah satuan
atau unit terkecil dari masyarakat sekitar yang tidak bisa di bagi lagi dengan satuan
atau unit terkecil, individu yang pasti lebih jelas manusia perseorangan bukan
sebagai manusia keseluruhan. Keluarga adalah kumpulan dari individu yang memiliki
hubungan darah dan memiliki kewajiban dan tanggung jawab antara individu
tersebut . Karena keluarga merupakan kumpulan dari individu berarti dalam
kelurga tersebut telah terjalin suatu interaksi sosial dan berarti pula
individu berperan sebagai mahluk sosial dimana di dalam hidupnya manusia
membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Masyarakat adalah kumpulan
individu yang menjadi satu, baik yang memiliki hubungan darah atau tidak karena
menetap disuatu wilayah sehingga terjalin sebuah interaksi sosial didalamnya
Permasalahan atau
kasus yang sering dialami perseorangan individu adalah perkelahian antar sesama
individu. Perkelahian antar individu pun dapat mempengaruhi atau menimbulkan kasus
dalam suatu keluarga. Contoh kasus dalam suatu keluarga adalah terjadinya perceraian
antara kedua orang tua dalam suatu hubungan rumah tangga. Dan juga perkelahian
antara sesama pun dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat. Permasalahan
utama nya adalah kesalahpahaman atau ketidaksamaan nya pikiran antar golongan
masyarakat.
Permasalahan atau kasus dalam individu sering
terjadi karena ketidaksamaannya pikiran antar individu
atau yang disebut juga dengan kesalahpahaman. Setiap individu di dunia ini
pasti pernah mengalami kesalahpahaman. Contohnya mungkin karena masalah yang dihadapi oleh individu A belum dapat
terselesaikan sepenuhnya, disisi lain tiba-tiba individu B datang dan tentunya
dengan pembawaan yang berbeda. Sehingga individu A yang masalahnya yang belum
selesai merasa terusik, kemudian individu B pun juga merasa demikian sehingga
terjadilah kesalahpahaman yang mengakibatkan perkelahian. Setiap keluarga pasti akan di terpa oleh masalah-masalah, seperti
perceraian antara ayah dan ibu, yang akan berujung di persidangan dan anak-anak
yang telah dibesarkan pun akan hidup sia-sia. Dan masalah yang sering terjadi
dalam masyarakat contohnya adalah masyarakat di setiap wilayah dapat saling tawuran
karena hanya salah paham antara sesama golongan. Contoh lainnya, razia
gelandangan dan pengamen. Konflik yang terjadi kali ini memang sering
disaksikan di berbagai tepat khususnya di kota-kota besar. Puncak masalahnya
adalah seringkali pengamen, pengemis dan gelandangan ini kejar-kejaran dengan
petugas keamanan, Para pengamen, pengemis dan gelandangan merasa tidak pantas
ditangkap dan dirazia oleh petugas karena mereka menganggap bahwa mereka hanya
mencari nafkah bagi keluarganya dan mereka juga menganggap masyarakat tidak
merasa terganggu dengan adanya mereka. Sedangkan dari sisi lainnya yaitu pihak
petugas keamanan merasa mereka hanya menjalankan tugasnya untuk mentertibkan
kota. Masih banyak lagi contoh yang merupakan masalah ketika kita hidup
bermasyarakat, contoh diatas merupakan salah satu dari sekian banyak contoh
masalah yang harus segera dicarikan solusinya karena jika tidak akna berdampak
buruk bagi kemajuan bangsa ini, ini adalah masalah bersama yang melibatkan
rakyat dan pemerintahnya
Individu harus
bisa menempatkan dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan yang dimilik
individu itu sendiri. Setiap individu memiliki masalahnya masing-masing dan memiliki
cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalahnya tersebut. Dan salah satu
faktor pembentukan karakter individu adalah keluarga, untuk itu keluarga
khususnya selalu memperhatikan anggota keluarganya, sehingga tidak ada
penyimpangan yang terjadi. Setiap permasalahan keluarga harus di
selesaikan dengan baik-baik oleh pasangan suami istri. Menjaga selalu
kebersamaan keharmonisan nama baik keluarga untuk saling menjaga menyayangi
anggota keluarganya itu sendiri, bukan untuk saling menghindar, menghancurkan
atau memperpecah tali persaudaraan. Masyarakat pun harus mempunyai rasa
tanggung jawab dan berpikir panjang, membantu yang membutuhkan pertolongan dan tidak
untuk saling adu kekuatan. Dari masalah razia itu sendiri dapat dicarikan
solusi bahwa seharusnya pengamen, pengemis dan gelandangan memiliki jaminan
akan kehidupannya dan mereka haruslah mendapatkan tempat hunian yang layak dan
selain itu perlu disediakan bagi mereka lapangan kerja yang luas untuk menenkan
tingkat kemiskinan , pengangguran dan tindak kriminal di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah harus melakukan kontrol terhadap
individu dalam masyarakat. Sehingga ketika terjadi suatu penyimpangan terhadap
anggotanya akan bisa teratasi dengan segera, agat tidak merugikan invidu dan
masyarakat lainnya, baik dari segi materil maupun imateril.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar