Kamis, 16 Oktober 2014

Tugas ISD 2

Muhammad Marsal
1B114822
4KA46

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu adalah satuan atau unit terkecil dari masyarakat sekitar yang tidak bisa di bagi lagi dengan satuan atau unit terkecil, individu yang pasti lebih jelas manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Keluarga adalah kumpulan dari individu yang memiliki hubungan darah dan memiliki kewajiban dan tanggung jawab antara individu tersebut . Karena keluarga merupakan kumpulan dari individu berarti dalam kelurga tersebut telah terjalin suatu interaksi sosial dan berarti pula individu berperan sebagai mahluk sosial dimana di dalam hidupnya manusia membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Masyarakat adalah kumpulan individu yang menjadi satu, baik yang memiliki hubungan darah atau tidak karena menetap disuatu wilayah sehingga terjalin sebuah interaksi sosial didalamnya
Permasalahan atau kasus yang sering dialami perseorangan individu adalah perkelahian antar sesama individu. Perkelahian antar individu pun dapat mempengaruhi atau menimbulkan kasus dalam suatu keluarga. Contoh kasus dalam suatu keluarga adalah terjadinya perceraian antara kedua orang tua dalam suatu hubungan rumah tangga. Dan juga perkelahian antara sesama pun dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat. Permasalahan utama nya adalah kesalahpahaman atau ketidaksamaan nya pikiran antar golongan masyarakat.
Permasalahan atau kasus dalam individu sering terjadi karena ketidaksamaannya pikiran antar individu atau yang disebut juga dengan kesalahpahaman. Setiap individu di dunia ini pasti pernah mengalami kesalahpahaman. Contohnya mungkin karena masalah yang dihadapi oleh individu A belum dapat terselesaikan sepenuhnya, disisi lain tiba-tiba individu B datang dan tentunya dengan pembawaan yang berbeda. Sehingga individu A yang masalahnya yang belum selesai merasa terusik, kemudian individu B pun juga merasa demikian sehingga terjadilah kesalahpahaman yang mengakibatkan perkelahian. Setiap keluarga pasti akan di terpa oleh masalah-masalah, seperti perceraian antara ayah dan ibu, yang akan berujung di persidangan dan anak-anak yang telah dibesarkan pun akan hidup sia-sia. Dan masalah yang sering terjadi dalam masyarakat contohnya adalah masyarakat di setiap wilayah dapat saling tawuran karena hanya salah paham antara sesama golongan. Contoh lainnya, razia gelandangan dan pengamen. Konflik yang terjadi kali ini memang sering disaksikan di berbagai tepat khususnya di kota-kota besar. Puncak masalahnya adalah seringkali pengamen, pengemis dan gelandangan ini kejar-kejaran dengan petugas keamanan, Para pengamen, pengemis dan gelandangan merasa tidak pantas ditangkap dan dirazia oleh petugas karena mereka menganggap bahwa mereka hanya mencari nafkah bagi keluarganya dan mereka juga menganggap masyarakat tidak merasa terganggu dengan adanya mereka. Sedangkan dari sisi lainnya yaitu pihak petugas keamanan merasa mereka hanya menjalankan tugasnya untuk mentertibkan kota. Masih banyak lagi contoh yang merupakan masalah ketika kita hidup bermasyarakat, contoh diatas merupakan salah satu dari sekian banyak contoh masalah yang harus segera dicarikan solusinya karena jika tidak akna berdampak buruk bagi kemajuan bangsa ini, ini adalah masalah bersama yang melibatkan rakyat dan pemerintahnya
Individu harus bisa menempatkan dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan yang dimilik individu itu sendiri. Setiap individu memiliki masalahnya masing-masing dan memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalahnya tersebut. Dan salah satu faktor pembentukan karakter individu adalah keluarga, untuk itu keluarga khususnya selalu memperhatikan anggota keluarganya, sehingga tidak ada penyimpangan yang terjadi. Setiap permasalahan keluarga harus di selesaikan dengan baik-baik oleh pasangan suami istri. Menjaga selalu kebersamaan keharmonisan nama baik keluarga untuk saling menjaga menyayangi anggota keluarganya itu sendiri, bukan untuk saling menghindar, menghancurkan atau memperpecah tali persaudaraan. Masyarakat pun harus mempunyai rasa tanggung jawab dan berpikir panjang, membantu yang membutuhkan pertolongan dan tidak untuk saling adu kekuatan. Dari masalah razia itu sendiri dapat dicarikan solusi bahwa seharusnya pengamen, pengemis dan gelandangan memiliki jaminan akan kehidupannya dan mereka haruslah mendapatkan tempat hunian yang layak dan selain itu perlu disediakan bagi mereka lapangan kerja yang luas untuk menenkan tingkat kemiskinan , pengangguran dan tindak kriminal di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah harus melakukan kontrol terhadap individu dalam masyarakat. Sehingga ketika terjadi suatu penyimpangan terhadap anggotanya akan bisa teratasi dengan segera, agat tidak merugikan invidu dan masyarakat lainnya, baik dari segi materil maupun imateril.
               
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar