Kamis, 08 Januari 2015

Tugas ISD 7

Muhammad Marsal
1B114822
4KA46

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

                Pertentangan Sosial dapat dikatakan sebagai pertengakaran, perkelahian atau konflik yang terjadi dalam suatu masyarakat yang bisa saja didasari dengan hal-hal sepele seperti tersinggung ketika berbicara ataupun tersinggung karena sikap seseorang. Integrasi Masyarakat adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam suatu masyarakat seperti agama, ras, suku dan lainnya menjadi satu kesatuan.

                Permasalahan atau kasus yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari dalam hal Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat di Indonesia adalah perbedaan pemahaman dan pendapat antara dua pihak sehingga menimbulkan konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Dan juga masih adanya rasisme yang berada dalam kehidupan sehari-hari baik di Indonesia maupun di luar dari negara Indonesia. Contoh konflik dalam negera Indonesia seperti di Papua, hanya karena sengketa tanah bisa terjadi perang antar suku sampai menimbulkan korban jiwa. Masyarakat didalam suatu wilayah memiliki integrasi yang berbeda. Integrasi didalam bermasyarakat sering terjadi pada suatu golongan yang berbeda pula. Contoh konflik luar negeri yang dialami Indonesia yaitu kasus Ambalat dengan negara Malaysia. Negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia semakin mencoba untuk merebut wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Tidak hanya wilayah, bahkan juga kebudayaan seperti Reog Ponorogo, Alat musik angklung, Tarian Pendet dan masih banyak lagi yang diakui oleh negara-negara tetangga.

                Konflik biasanya sering terjadi karena adanya perbedaan pendapat, agama, kebudayaan serta adat istiadat, dan adanya ketidakpuasan tentang suatu peraturan dan kebijakan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antar individu ataupun golongan. Dan rasisme merupakan ancaman perpecahan dalam hubungan bermasyarakat, timbul karena adanya perbedaan pertentangan kecil yang tumbuh menjadi konflik besar.

                Yang kita ketahui, di Indonesia sendiri memilik beragam kebudayaan, adat istiadat, maupun agama. Tetapi Indonesia memiliki semboyan “ BHINEKA TUNGGAL IKA ” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Walaupun di Indonesia banyak sekali perbedaan, disini kita diwajibkan untuk saling menjalin kasih sayang, saling menghormati satu sama lain, tidak memandang rasisme yang berlebihan, hanya perlu saling menghargai satu sama lain akan terjalin pula keadaan yang harmonis di dalam negara Indonesia ini. Untuk itu, masyarakat di Indonesia perlu sadar dalam bersosialisasi. Karena dalam bersosialisasi dengan sikap saling menghormati dan menghargai, tenggang rasa dan lapang dada sehingga perbedaan dalam masyarakat yang dapat menjadi salah satu pemicu konflik dapat di minimalisir atau bahkan dihilangkan. Begitupun dengan Integrasi Masyarakat dapat dicapai dan dijalankan dengan damai dan harmonis. Sehinnga membuat negara Indonesia dapat lebih tegas terhadap batas-batas wilayah dengan negara tetangga. Karena kebudayaan Indonesia patut dijaga dan selalu dilestarikan oleh kita sebagai generasi penerus bangsa.

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar